Rabu, 04 Maret 2009

Cara Mengurangi Radiasi Komputer

Mata merupakan salah satu aset yang paling berharga sehingga harus dijaga benar kesehatannya. Keseringan melototin monitor komputer bisa membut mata menjadi lelah. Padahal, radiasi gelombang elektromagnetik yng ditimbulkan komputer bisa menggangu kesehatan. Studi yang dilakukan American Optometric Association (AOA) mencetuskan bahwa radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata gangguan mata lainnya.
Nah, bagi anda yang sering nongkrong didepan komputer, lindungi dan rawatlah mata anda dari radiasi yang ditimbulkannya. Berikut ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mnghindarinya sebagaimana dikutip dari id.88db.com
• Pakai pelindung layar komputer (filter) untuk mengurangi radiasi yan ditimbulkan komputer.
• Pakai layar komputer yang radiasinya rendah, seperti layar LCD .
• Jagalah jarak pandangan mata dengan monitor. Idealnya jarak min antara mata dengan komputer adalah 45 cm.
• Sesuikan posisi layar komputer dengan mata,jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher. Selain itu jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan mengganggu pasokan udara yang disuplay ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan dengan pandangan mata.
• Sesuaikan pencahayaan monitor dengan intensitas kenyamanan mata. Pencahayaan yang terlalu terang akan membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan terlalu buram hanya akan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini dapat membuat mata menjadi cepat lelah.
• Istirahatkan mata sejenak. Jangan terus – terusan melototin layar komputer. Usahakan sediakan waktu beberapa menit untuk mengendorkan dan mengistirahatkan mata anda.
• Seringlah mengedipkan mata anda demi menghindari mata menjadi kering. Jarang mengedipkan mata akan membuat mata menjadi kerng.
• Pakailah kaca mata lensa khusus untuk komputer.
• Perbanyaklah konsumsi vitamin A agar mata tetap dalam kondisi baik.
• Jika merasa mata mengalami gangguan segera pergi ke dokter mata untuk meyakinkan bahwa mata anda benar – benar sehat.
solopos


2 komentar: